Sabtu, 12 Maret 2011

ANIF SHAH DAN KEMUNAFIKAN
Perampok berdasi bertameng suci
indonesia negeri berdarah,rakyatnya bersimbah duka,
H.anif adalah saudagar kaya raya yang terkenal sangat dermawan,semua gerakan sosial dilakukanya dari membagi duit sampai membangun gedung serbaguna di kampus,kita sangat takjub atas kederwanan beliau, tapi sangat ironis jika kita telusuri perjalanan kehidupan H anif shah dan keluaarga dalam mencari kekayaan.
H anif adalah WNI keturunan Afghanistan yang mempunyai kekayaan yang tidak terhitung,bahkan ada anekdot yang berkembang di tengah masyarakat sumut,bahwa kekayaan beliau jumlahnya sampai setengah dari harta pak soeharto dan keluarga(presiden orde baru yang berluasa selama 32 thn) alangkah takjubnya kita melihat kekayaan H Anif shah tersebut, klau kita pakai logika kita maka akan timbul pertanyaan di benak kita dari mana beliau mendapat kekayaan tersebut.
ini hanya sekedar info yang saya berikan kepada masyarakat sumut dari investigasi yang kami lakukan tentang dari mana kekayaan H Anif shah di dapatkanya, untuk kebenaran silahkan kpd mayarakat sumut untuk mengeceknya krn ini kebenaran, bukan fitnah
H, Anif mempunyai beberapa bidang usaha antara lain, 1,perumahan cemara asri di desa sempali kec percut seituan kabupaten deli serdang, gua walet di madina,perkebunan jutaan hektar di madina,baik kita bahas secara singkat mengenai 3 didang usaha beliau tersebut
1,perumahan mewah cemara asri
perumahan mewah cemara asri di dirikan diatas tanah ratusan hektar bahkan mungkin sampai ribuan hektar nahkan di tempat tersebut telah berdiri jalan ton dengan nama tol H Anif 1 dan Tol H anif 2, kalau kita telusuri asal muasal tanah tersebut maka kita akan terkejut dan tercengan bagaimana beliau mendapatkanya, tanah itu awalnya tanah masyarakat tahun 1967 pemerintah soeharto dengan kekuasaan tangan besi menggusur masyarakat dan mendirikan perkebunan PTPN,singkat cerita setelah soeharto jatuh maka tanah tersebut seharusnya di kembalikan kemasyarakan, tapi oleh PTPN II tanah tersebut di lepas kepada H Anif shah dengan harga Rp 21.500 /meternya dan masyarakat yang mendiami tanah tersebut di gusur bahkan di intimidasi oleh Suruhan H Anif,sekarang nasib masyarakat tersebut memprihatinkan (data ada pada kami)
2. Gua burung Walet dimandailing Natal
Gua burung walet di madina adalah anugerah dari tuhan yang maha esa, tapi kenyataan yang terjadi gua burung walet tersebut di kuasai H,Anif Shah dengan menghalalkan segala cara sudah puluhan masyarakat sekitar gua walet tersebut yang hilang dan ratusan di masukan penjara oleh beliau, semua itu karena masyarakat tersebut menentang arogansi beliau yang menguasai gua tersebut itu, dilakukan beliau untuk dapat memperoleh kekayaan melimpah ruah dari penjualan sarang burung walet, dari investigasi kami dilapangan dengan membawah orang yang mengerti tentang harga sarang burung waalet tersebut memperhitungkan dalam sekali panen H.Anif shah bisa memperoleh uang 100 milyar dalam 1 tahun diilakukan 4 kali panen maka uang yang di dapat beliau dalam 1 tahun mencapai 400 milyar rupiah,tapi alangkah terkejutnya kita bahwa H anif melakukan bagi hasil dengan pemkab madina hanya 1 milyar dalam 1 tahun, oh mengerikan (data ada sama kami)
3. perkebunan sawit jutaan hektar di madina
dalam memperoleh tanah perkebunan ratusan ribu bahkan jutaan hektar kebun tersebut H Anif merampok lahan warga dan membabat hutan lindung di madina, ribuan kepala keluarga sampai saat ini kehilangan lahan untuk bercocok tanam guna memenuhi kebutuhannya,dan menyebabkan banjir bandang di madina yang mengakibatkan puluhan nyawa merenggang (meninggal) dan ratusan rumah hanyut terbawa banjir tersebut,ini terjadi karena hutan lindung di kabupaten mandailang natal sudah habis gundul di lakukan H, Anif (data ada pada kami).
itulah secara singkat ulasan tentang cara H anif shah untuk memperoleh harta yang merimpah ruah semua data tersebut akan kami keluarkan secar berlahan kepada publi,beliau melakukan dengan menghalalkan segala cara, apakah setelah mengetahui ini pantaskah beliau kita sebut orang suci yang dermawan,semua gerakan sosial yang dilakukan beliau adalah untuk menutupi tindakan beliau yangbsangat sadis tersebut kepada masyarakat sumatera utara, jadi semua terserah para pembaca tulisan ini menanggapinya, apakah kita diam saja atau melakukan perlawanan (bersambung)

Jumat, 04 Maret 2011

SELAYANG PANDANG
Disini negeri kami,tempat padi terhampar luas
Samuderanya kaya raya negeri kami subur tuan
Dinegeri yang permai ini berjuta rakyat bersimbah darah
Anak kecil tak sekolah pemuda desa tak bekerja
Mereka di rampas haknya,tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami,untuk bebaskan negeri
Bunda relakan darah juang kami,padamu kami mengabdi

Inilah lagu kritik sosial yang selalu dinyanyikan para aktivis sebagai semangat dalam berjuang untuk menegakan kesejahterahan bagi seluruh rakyat di inndonesia, tapi sampai saat ini belum ada hasil yang menggembirakan, jutaan petani di rampas tanahnya,jutaan anak putus sekolah ,jutaan pelacur karena kemiskinan menjajahkan diri, jutaan bayi kekurangan gizi.
Kita ketahui Para pahlawan memerdekakakan negeri ini hanya untuk supaya anak cucunya bisa hidup sejahterah tapi kenyataan yang terjadi setelah merdeka anak cucunya tersebut menderita karena seluruh kekayaan negeri ini hanya dinikmati oleh segerintir oknum-oknum tertentu terutama Warga Negara Indonesia Turunan Asing yang bukan Warga Negara Indonesia Asli salah satu bukti dan contohnya di propinsi sumatera utara seluruh sumber daya alam nya Seperti gua burung walet di Kabupaten Mandailing Natal, Tanah jutaan Hektar di daerah Mandailing Natal,kabupaten tapanuli selatan yang menjai kebun sawit,kabupaten Deli serdang,kabupaten langkat dikuasai satu keluarga keturunan AFGANISTAN bahkan yang paling ironis Hutan Lindung batahan di mandailing natal habis di tebangi (dibalaki) mereka sehingga terjadilan banjir bandang, karena kekayaan nya tersebut sampai –sampai Pejabat di sumut maupun di Jakarta baik Eksekuti (Gubernur,bupati,Walikota ), Yudikatif (hakim,polisi,Jaksa), Legislatif (DPRD) sangat takut jika mendengar namaya,bahkan mereka bisa di sebut sebagai hamba sahaya (Budak) bagi keturunan Afghanistan ini,jika ada yang berani melawan mereka maka keluarga tersebut akan melakukan monuver apapun untuk menghabisi penjabat tesebut dengan memamfaatkan aparat hukum, untuk supaya kita ketahui bahwa KETURUNAN AFGHANISTAN TERSEBUT bernama H.ANIF SHAH sekeluarga
SETERATEGI H.ANIF SHAH MENDAPATKAK KEKAYAAN
Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWt telah memerintahkan kepada seluruh ummatnya untuk bekerja mencari harta (kekayaan) tetapi untuk mendapatkan harta tersebut kita di larang melakukan segala cara, namun yang dilakukan keluarga H.ANIF SHAH dalam mencari HARTA KEKAYAN dengan menghalalkan segala cara seperti ,membunuh, memenjarakan orang, membakar rumah bisa mereka lakukan, nauzubillah Minzalik, inilahbeberapa contoh perbuatan mereka untuk mendapatkan harta :
Pembakaran rumah masyarakat pada saat malam hari dan melakukan intimidasi menggunakan oknum aparat di daerah kabupaten langkat itu dilakukan mereka demi mendapatkan ratusan hektar tanah untuk di jadikan tempat berburu dan latihan tembak haji anif serta untuk menservic para pejabat yang datang adri Jakarta mau yang di sumatera utara, sampai saat ini kasus tersebut tidak pernah di usut tuntas dan masyarakat yang jadi korban sampai saat ini kehidupanya menyedihkan bahkan banyak yang tidak bisa mengsekolahkan anaknya karena tidaka ada lahan lagi untuk bercocok tanam
Memenjarakan warga masyarakat yang menolak penguasaan gua burung wallet oleh H anif Shah di kabupaten mandailing natal, ratusan warga tak berdosa menikmati dinginnya penjara yang ironisnya sampai saat ini tindakan tersebut masih terjadi dan tidak ada yang berani mencegahnya, sehingga dari wallet tersebut H.Anif Shah sekeluarga kaya raya sebab tidak ada bayar pajak wallet cuman hanya menyumbang 1 thn 1 Milyar rupiah ke pemkab Mandailing Natal padahal dari hasil walet tersebut dalam 1 tahun bisa mencapai ratusan milyar rupiah bahkan sampai trilyun rupiah sebeb wallet tersebut wallet alami (Didalam gua) tidak di tangkar, sehingga H anif tidak ada mengeluarkan modal untuk wallet tersebut
Melakukan pembalakan liar hutan Lindung batahan di Mandailing Natal, sudah ratusan hektar bahkan mungkin sampai ribuan hektar hutan lindung tersebut yang di babat (gundul) tetapi aparat dinas kehutanan dan kepolisian yang bertugas dan mengaman kan hutan lindung tersebut tidak bisa berbuat apa-apa ,kita jadi bingung kenapa mereka tidak berani menindak perbuatan H.Anif shah tersebut berhembus khabar di masyarakat bahwa mereka semua sudah di kasih duit,(uang) oleh H.anif Shah sehingga mereka tutup mata saja,sebab jika ada aparat hukum baik itu kepolisian,kejaksaan dll berani melawan mereka maka aparat tersebut bakal di habisi (dibuang), ini sudah terjadi di polda sumut,ada beberapa perwira polisi yang di mutasi kedaerah terpencil akibat berani melawan H.anif Shah, akibat penggulan dan pembabatan hutan lindung tersebut terjadilah banjir bandang di kabupaten mandailing Natal beberapa tahun yang lalu sehingga mengakibatkan ratusan orang tak berdosa meninggal jadi Korban,ratusan rumah hancur,tetapi ironisnya pembalakan liar tersebut sampai saat ini masih berlangsung
Menggusur masyarakat di desa Sempali kecamatan percut sei tuan kabupaten deli serdang (Eks HGU PTPN II)dan mengintimidasi warga menggunakan aparat keamanan untuk mendapatkan ratuan hektar tanah yang sekarang didirikan perumahan samara asri,dan tol H ANIF,sampai sekarang warga tersebut masih ketakuatan atau teroma bila berjumpa dengan aparat,dari penguasahan tersebut Negara di rugikan ratusan milyar bahkan triyunan rupiah,karena H.Anif membayar tanah tersebut ke PTPN II harga kacang goreng (rendah kali) tidak sesuai NJOP (Nilai Jual Objek tanah).
Dalam melakukan tindakan diatas H,anif Shah bersama keluarga lainnya seperti H.Rahmat Shah, Ajib Shah,Marherban shah alias kemek, Anuar Shah (Aweng). Ida musa Shah alias ijek, dll saling bersatu, untuk melancarkan semuanya H.Anif menjadikan adik –adiknya sebagai pejabat Negara yaitu H. Rahmat Shah (Anggota DPD RI) Ajib shah (Anggota DPRD SUMUT), bahkan dunia OKP di kuasainya yaitu Anuar shah (aweng) menjadi ketua MPW Pemuda Pancasila sumatera utara,padahal kita ketahui dalam sejarah berdirinya organisasi pemuda pancasila yang berhasil memberantas PKI, keluarga H Anih Shah tidak pernah terlibat .jadi kasihan organisasi Pemuda pancasil yang suci tetepi di mamfaatkan H,anif shah dan keluarga untuk kepentingan pribadi,Pemuda pancasila digunakan untuk menakuti dan mengintimidasi masyarakat yang ngak berdosa
Itulah beberapa cara haji anif Shah untuk mendapatkan kekayaan, dia meghalalkan segara cara, apakah ini kita biarkan saja, karena jika ini kita biarkan saja maka H.ANIF SHAH dan keluarganya akan menjadi raja maharaja di bumi pertiwi yang dimerdekaan oleh orang tua kita dengan mengorbankan harta dan nyawa. Bersambung